Wednesday, February 4, 2009

Training Ekosisitem Pesisir Pantai (Konservasi Terumbu Karang)



Negeri Indonesia adalah jambrud khatulistiwa dengan berjuta pesona dengan keaneka ragaman dan budaya,dan hayati ini merupakan limpahan Ramat dari tuhan kepada masyarakat indonesia,oleh karena itu sebagai warga negara indonesia harus menjaga, melestarikan dan mengolah kekayaan alam indonesia untuk digunakan sebaik-baiknya bagi kita dan anak cucu kita indonesia. Kita berdosa apabila kekayaan alam ini tidak diolah untuk digunakan sebaik-baiknya dan melestarikannya agar anak cucu kita bisa merasakan nikmat Kekayaan alam indonesia dari tuhan.

Selamatkan Terumbu Karang Indonesia


Demam Virus SCUBA

Sebagian Besar Wilayah indonesia adalah lautan dan kepulauan, Namun saat ini wilayah indonesia belum sepenuhnya kita jaga dan lestarikan, terumbu karang kita banyak yang sudah rusak parah karena perlakuan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam penagkapan ikan sehingga merusak terumbu karang, siapa yang susah? yang susah nelayan yang harus melaut sampai ketengah laut karena menangkap ikan di pinggiran laut ikan nya sudah langka apa penyebab kelangkaan ikan? Kelangkaan ikan di sebabkan karena terumbu karang yang di pakai sebagai rumah dan tempat mencari makanan / plankton sudah rusak akhirnya ikan2 itu bermigrasi ke wilayah yang banyak terdapat terumbu karang yang masih bagus / belum rusak

Padahal terumbu karang tidak bisa tumbuh hanya dalam waktu 1-2 tahun, di butuhkan waktu minimal 10 tahun untuk bisa tumbuh sepanjang 10-12 cm
jadi pertumbuhan pertahun terumbu karang hanya 1 - 2 cm saja

Apa yang bisa kita lakukan ?

Ternyata selain menyenangkan dengan melihat kondisi bawah laut yang indah juga kita bisa menyelamatkan terumbu karang dengan melakukan transplantasi seperti yang sudah kami lakukan di banten ini

Bagaimana bisa mahir dalam Diving?

Diving itu hal yang mudah asal kita berani dan punya kemauan.
Diawali dengan kita bisa berenang lalu bersnorkling setelah itu barulah memakai peralatan SCUBA

Bagaimana bisa bergabung?
Di banten kami sudah punya organisasi yang bernama CAI DIVING Club
sekretariat Jl. Jayasampurna Kramatwatu Serang Banten hub 08561618366
Ketua : Edwin Sumiroza
Sekretaris: Muchsin Ali
Pengarahan dari mentor CAI Diving Ohm Edwin Sumiroza...

Mengenali Ekosistem Terumbu Karang


Terumbu karang merupakan ekosistem yang amat peka dan sensitif sekali. Jangankan dirusak, diambil sebuah saja, maka rusaklah keutuhannya. Ini dikarenakan kehidupan di terumbu karang di dasari oleh hubungan saling tergantung antara ribuan makhluk. Rantai makanan adalah salah satu dari bentuk hubungan tersebut. Tidak cuma itu proses terciptanya pun tidak mudah. Terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun hingga dapat tercipta secara utuh dan indah. Dan yang ada di perairan Indonesia saat ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta tahun silam.
Sebagai ekosistem terumbu karang sangat kompleks dan produkstif dan keanekaraman jenis biota yang amat tinggi. Variasi bentuk pertumbuhannya di Indonesia sangat kompleks dan luas sehingga bisa ditumbuhi oleh jenis biota lain.
Ekosistim ini adalah ekosistim daerah tropis yang memiliki keunikan dan keindahan yang khas yang pemanfaatannya harus secara lestari. Ekosistim terumbu karang ini umumnya terdapat pada perairan yang relatif dangkal dan jernih serta suhunya hangat ( lebih dari 22 derjat celcius) dan memiliki kadar karbonat yang tinggi. Binatang karang hidup dengan baik pada perairan tropis dan sub tropis serta jernih karena cahaya matahari harus dapat menembus hingga dasar perairan. Sinar matahari diperlukan untuk proses fotosintesis, sedangkan kadar kapur yang tinggi diperlukan untuk membentuk kerangka hewan penyusun karang dan biota lainnya.
Indonesia yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, mempunyai terumbu karang terluas di dunia yang tersebar mulai dari Sabang- Aceh sampai ke Irian Jaya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 212 juta jiwa, 60 % penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir, maka terumbu karang merupakan tumpuan sumber penghidupan utama.
Disamping sebagai sumber perikanan, terumbu karang memberikan penghasilan antara lain bagi dunia industri ikan hias, terumbu karang juga merupakan sumber devisa bagi negara, termasuk usaha pariwisata yang dikelola oleh masyarakat setempat dan para pengusaha pariwisata bahari

Fungsi Dan Manfaat Terumbu Karang

Setelah mengenali, maka cintai dan peliharalah terumbu karang, karena terumbu karang mempunyai fungsi dan manfaat serta arti yang amat penting bagi kehidupan manusia baik segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan pariwisata dan manfaat serta terumbu karang adalah :
1.Proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh dan berkembang biak untuk membentuk seperti kondisi saat ini.
2.Tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis ikan, hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan kita
3.Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia, dengan luas sekitar 600.000 Km persegi.
4.Sumberdaya laut yang mempunyai nilai potensi ekonomi yang sangat tinggi
5.Sebagai laboratorium alam untuk penunjang pendidikan dan penelitian
6.Terumbu karang merupakan habitat bagi sejumlah spesies yang terancam punah serti kima raksasa dan penyu laut
7.Dari segi fisik terumbu karang berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi, struktur karang yang keras dapat menahan gelombang dan arus sehingga mengurangi abrasi pantai dan mencegah rusaknya ekosistim pantai lain seperti padang lamun dan magrove
8.Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup di terumbu karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi ekspor. Terumbu karang yang sehat menghasilkan 3 - 10 ton ikan per kilometer persegi pertahun.
9.Keindahan terumbu karang sangat potensial untk wisata bahari. Masyarakat disekitar terumbu karang dapat memanfaatkan hal ini dengan mendirikan pusat-pusat penyelaman, restoran, penginapan sehingga pendapatn mereka bertambah
10.Terumbu karang potensi masa depan untuk sumber lapangan kerja bagi rakyat Indonesia

Transplantasi Terumbu Karang




Yayasan Terangi CAI DIVING club bekerjasama dengan PT.Krakatau Steel Mengadakan Penyelamatan terumbu karang di Pantai Tanjung Lesung Banten

Well come in underwater world.....

The boat dancing across the ocean swells.
The warmth of the golden sun as it beats down upon my face and shoulders. Aluminum tanks clanging together as the waves caress the boat. I can feel the excitement of the people around me, just as I feel my own. The fresh smell of the ocean as it whispers through the breeze coming across the bow of the boat.
The boat slows to a crawl as we approach the mooring ball marking the dive site. The dive crew readies the boat. People begin to stir, defogging masks, sipping water, pulling up their wetsuits, giving their cameras a last check, examining their own gear as well as their buddies'.
The Dive Master gathers all divers and offers his well-rehearsed dive briefing. Our maximum depth. Our maximum time. What to look for and where to look. What, if anything, to avoid. Will we see sharks today? How about whales? Dolphins? Giant manta rays? Maybe a few giant moray eels? Seahorses? Turtles? Honestly, it doesn't matter to me what I see...
What matters most is how I feel when I'm in this foreign environment -- underwater. The sights, the sounds, the colors, the shapes, the feeling of weightlessness. After all, this is as close to being in outer space as most of us will ever experience. The true feeling of freedom.
And, ah, the silence!

These are the reasons many of us find such a fascination with the underwater world.
Every dive is unique to each of us. Everyone has his or her own story to tell and memories to share. Scuba divers form bonds that nobody else can understand.



We share experiences that most people cannot even fathom, semoga barokah.
Salam Diver

Edwin CAI DC
Menyelamlah teman,
ayo menyelam di laut kita, laut Indonesia.

Pengibaran Bendera Merah Putih Di tanjung Lesung Oleh CAI Diving Club Banten




Acara sejak persiapan, gladi resik hingga puncak acara Alhamdulillah sukses, aman, selamat lancar barokah.


Dukungan dari Management Tanjung Lesung cukup baik, kami di suport sejak penginapan, transportasi laut bahkan discount untuk para tamu undangan (yang di tanggung penyelenggara).
dari stake holder juga sama, TNI AL mengirim 8 diver dengan peralatan lengkap dan ambulance. DIT POLAIR POLDA Banten juga mengirimkan 5 personil diver dengan perlatan dan 1 truk pengangkut personel yang di share dengan peserta lain. Dari Senkom Mitra Polri juga sangat membantu keamanan dan ketertiban jalannya persiapan di Darat.
CAI dan Krakatau Diving Club sebagai penyelenggara mengucapkan syukur pada Alloh dan terimakasih banyak bagi para peserta serta para pendukung dan sdr sdr yang telah membantu dan mendo'akan acara ini. Acara diliput statiun TV


mendoakan bangsa ini di upacara bawah laut dengan gaya divernya. Inspektur Upacara I Made Sudiantara dari KS DC, Komandan upacara kami meminta kehormatan dari TNI AL, pengibar bendera sendiri dari CAI DC.
Selain membuncahkan semangat dari dada para diver, upacara pengibaran bendera kali ini, karena saking khidmatnya, Irup dan beberapa diver tidak kuasa menahan haru setelah Merah putih berkibar dan bersama menyanyikan Indonesia Raya dipermukaan. Trans TV turut meliput dan jadi peserta upacara menyampaikan kesan yang sama. "Koq sekian kali saya mengikuti upacara ti
dak pernah seharu ini", katanya. Trans TV melakukan wawancara dan liputan kegiatan lain sejak sebelum hingga setelah upacara dilaksanakan.


Bangsa Indonesia dikodratkan sebagai bangsa bahari, hidup di negara kepulauan, 70% bagian negaranya adalah laut, tidak bisa berhasil meniru bangsa daratan seperti Amerika, Cina, Eropa dalam membangun bangsanya, tetapi harus meniru nenek moyangnya seperti Sriwijaya dan Majapahit yang berjaya jaman dulu karena misi visi kelautannya yang berhasil menyatukan sebagaian Asia Tenggara, bukan hanya Nusantara. Kenali anugrah dari Tuhan, kita syukuri dengan cara membangun kelautan kita dengan cerdas!" Demikian sebagian kutipan dari amanat Irup.
Peserta sangat terkesan dengan pemandangan bawah laut ketika para diver dipersilahkan mengikuti fun dive di jalur taman laut yang disiapkan oleh teman teman CAI DC. Ada 30 lebih spesies yang hidup dai perairan ini. Mari kita jaga agar dapat lestari dan menjadi sumber penghidupan rakyat secara lestari ila yaumil qiyamah (akhirnya kan jadi jariyah para diver).

Hari Bumi


Banten : 24 April 2004 CAI DC bekerjasama dengan Yayasan Terangi, PT Krakatau Steel, LDII DPD Prov Banten memperingati HARI BUMI. Kegiatan diisi dengan melakukan kampanye lingkungan. Setelah menanam 1000 pohon jati dikawasan kritis Cilegon, semua aktivis dan partiusipan dari masyarakat bersepeda ke Pesisir Anyer. Kemudian rumpon buatan dari 16 ban bekas dan rak besi ditenggelamkan di perairan Kali Maya Anyer. Sebanyak 50 poster disumbangkan bagi sekolah-sekolah serta Desa serta Kecamatan sebagai media promosi lingkungan.